Apa yang dimaksud dengan ASMA?
Asma adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh keadaan saluran nafas yang sangat peka terhadap barbagai rangsangan, baik dari dalam maupun luar tubuh. Akibat dari kepekaan yang berlebihan ini terjadilah penyempitan saluran nafas secara menyeluruh sehingga sukar bernafas.
ASMA : Apa gejalanya?
v Batuk
v Nafas cepat
v Batuk dengan mengi (nafas bunyi ngik-ngik) yang berulang-ulang
v Lendir kental dan sulit dikeluarkan
v Sesak nafas dan dada sakit
v Cemas, gelisah, banyak keringat, dan rasa mual
v Gejala memburuk pada malam atau dini hari
ASMA : Apa Penyebabnya?
Penyebab asma belum diketahui dengan jelas. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menerangkan penyebab terjadinya asma, tetapi belum ada bukti atau hasil yang dapat diterima. Faktor keturunan dan lingkungan diduga berperan sebagai faktor penyebab terjadinya asma.
ASMA : Mengapa Kambuh?
Karena terpapar oleh faktor pencetus :
ECIUM
Apa itu?
¤ Emosi (sedih, banyak pikiran, kaget, marah, cemas, tertawa terbahak-bahak).
¤ Cuaca (perubahan tekanan udara, perubahan suhu udara, dan kelembapan udara)
¤ Infeksi (flu, nyeri tengorokan)
¤ Udara kotor (asap dapur, asap rokok, asap obat nyamuk, debu rumah, kapuk, bulu kucing, kecoa)
¤ Makanan (coklat, kacang tanah, es, bumbu masak, tomat, minyak goreng)
ASMA : Apa yang terjadi?
Î Otot dinding saluran nafas mengerut atau menyempit
Î Selaput lendir dinding saluran nafas membengkak
Î Produksi lendir menjadi banyak dan kental. Lendir yang kental ini sulit dikeluarkan sehingga nafas terasa lebih sesak
ASMA : Bagaimana agar tidak terjadi kekambuhan?
Ø Hindari faktor pencetus
Ø Mengenal gejala awal serangan asma dan selalu sediakan obat
Ø Bina suasana harmonis dalam keluarga
ASMA : Apa yang dapat dilakukan apabila terjadi serangan asma?
z Dampingi penderita. Tenangkan dan berikan petunjuk posisi duduk atau posisi lain yang membuatnya nyaman
z Buka atau longgarkan pakaian yang mengganggu pernafasan
z Usahakan agar ruangan cukup mengandung oksigen, dengan membuka jendela atau ventilasi udara (penderita jangan sampai tekena angin langsung)
z Berikan obat sesuai dengan petunjuk dokter
z Dalam keadaan darurat (tidak ada obat), penderita dapat dipandu untuk menghirup uap air panas yang diberi garam dapur
z Berikan minum air hangat yang banyak agar lendir yang kental dapat cair dan mudah dikeluarkan
z Jika serangan sudah reda, gantilah pakaian yang basah oleh keringat
Yang terpenting bagi penderita dan keluarga adalah pengetahuan yang mendalam mengenai penyakitnya, termasuk cara-cara pencegahan serangan asma, tindakan pertama untuk mengatasi serangan dan menentukan saat yang tepat untuk meminta pertolongan ke pelayanan kesehatan.
oleh : Dyah Sukoningsih, S. Kep
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar