asuhan keperawatan sepsis hiperbil pada anak

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN

Nama mahasiswa        : Siti Wasliyah
Tempat Praktek           : Ruang Picu/Nicu RSUD Moewardi Surakarta
Tanggal Praktek          : 22 September – 27 September 2003


I.       Identitas Data
Nama                     : By. F
TTL                       : Karang Anyar, 12 Agustus 2003
Usia                       : 41 hari
Nama Ayah           : Tn. J
Nama Ibu              : Ny. A
Alamat                  : Kentangan Pablengan Karang Anyar
Agama                   : Islam
Suku bangsa          : Jawa
Pekerjaan ayah      : Wiraswasta
Pekerjaan  ibu        : IRT

II.    Keluhan Utama
Sejak ±3 hari SMRS klien panas diperiksakan ke bidan dan diberi obat/sirup, panas turun pada malam harinya. Tapi panas lagi dan timbul kuning di wajah dan timbul kuning di wajah dan tubuh, klien mulai kurang kuat minum ASI/menetek, tangis melemah.

III. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Prenatal     : Frekwensi      Trimester I       : 3x
                                          Trimester II     : 3x
                                          Trimester III    : 2x

Intranatal   : Riwayat kelahiran di poliklinik bersalin oleh bidan kandungan 8 bulan, lahir spontan, menangis kuat dengan BB 2600 gr

Postnatal   : Kunjungan ke bidan 1 minggu sekali setelah 3 hari postpartum, KU baik. ASI diberikan sejak umur 3 hari dan dihentikan pada saat berumur 34 hari dikarenakan bayi tidak kuat minum. Frekwensi menyusui 4x/hari dengan lama 30 menit. Sejak ASI dihentikan, klien diberi susu Nutrilon dengan frekwensi 3x/hari takaran 100 ml/minum.

IV. Riwayat Masa Lampau
1. Penyakit waktu kecil                 : Tidak ada
2. Pernah dirawat di RS                : Tidak pernah
3. Obat-obatan yang digunakan    : Obat penurun panas syrup dari bidan
4. Tindakan (Operasi)                   : Tidak pernah
5. Alergi                                        : -
6. Kecelakaan                                : -
7. Imunisasi                                   : belum imunisasi
V.    Riwayat Keluarga (disertai genogram)














VI. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh                        : Ibu sendiri
2. Hubungan dengan anggota keluarga : Baik ditunggu orang tua dan keluarga
3. Hubungan dengan teman sebaya : -
4. Pembawaan secara umum : Gerakan anak kurang aktif
5. Lingkungan rumah : Klien tinggal bersama orang tua, kakak dan neneknya.

VII.          Kebutuhan Dasar
1.      Makanan yang disukai            : Klien baru diberi ASI dan susu Nutrilon sejak lahir
2.      Alat makan yang dipakai        : Klien diberi susu dengan menggunakan sendok, di RS dipasang NGT, dan puasa selama 3 hari.
3.      Pola makan                              : ASI diberikan dengan frekwensi 4x/hari lama pemberian masing-masing 30 menit. Susu diberikan dgn frekwensi 3x/hari takaran 100 ml/minum.
4.      Pola tidur                                : Lama tidur >dari 12 jam, klien selalu tidur siang. Siklus tidur blm teratur,
5.      Mandi                                      : Biasanya mandi dibantu oleh ibunya. Sejak di RS, klien dimandikan 3x sehari dengan kapas aquadest dan lagsg dikeringkan.
6.      Aktifitas bermain                    : Belum ada aktifitas bermain
7.       Eliminasi.                               : BAK 5-6 x sehari, warna urine kuning, BAB konsistensi lunak, hitam

VIII.       Keadaan Kesehatan Saat ini
1.  Diagnosa Medis           : Sepsis Neonatorum + Hiperbilirubnemia
2.  Tindakan operasi          : Tidak ada
3.  Status nutrisi                : BB lahir 2600 gr, BB sekarang 2100 gr. (status gizi menurut NCHS 2,1/4,3x 100%=48% termasuk gizi buruk). Klien puasa.
4.  Status cairan                 : Infus D10% 11 tpm micro
5.  Obat-obatan                 : Amphicilin 150 mg/8 jam, Gentamicin 5 mg/12 jam, NP primer 1/3 botol/hari, Urdafalk 2x1/15 tab, prednison 2x2mg, Luminal 2x5mg, LT intermitten.
6.  Aktifitas                       : Menggeliat, menggerakkan kaki dan tangan, tubuh agak lemah.
7.      Tindakan keperawatan : Monitor KU, VS, pernafasan, intake output, tranfusi PRC 75cc.

8.      Hasil Laboratorium     :
Tgl : 17-8-03         : Hb 3,7 g/dl;  Hematokrit 10,4%; Lekosit 42,2x 103 uL; Trombosit 309x103 uL.

Tgl : 18-8-03         : Hb 5,46 g/dl; Eritrosit 1,84x106 uL; Hematokrit 17,1%; Lekosit 13,3x103 uL; Trombosit 95x103 uL

Total protein 4,0 g/dl; Albumin 2,6 g/dl; Bilirubin total 24,81 H mg/dl; Bilirubin Direk 253 H mg/dl; SGOT 248 H u/L; SGPT 253 H u/L; Glukosa sewaktu: 59 l mg/dl; Natrium 170 mmol; Chlorida 119 mmol

Eritrosit : Hipokrom mikrositer, anisostosis +, poikilositosis +, target cell +, tear drop +, normoblast +, polikromasi +, fragment sel +.

Lekosit : Kesan jumlah menurun, giant trombosit +, distribusi rata.

Kesan : anemi hemolitik susp incompatibility darah ibu dan anak.

Tgl : 19-8-03         : Hb 8,3 g/dl;  Hematokrit 23,8%.


IX. Pemeriksaan Fisik
´  KU lemah, gerak kurang aktif, tangis tak terdengar
´  BB 2100 gr, Lingkar kepala : 34
´  Kepala : Bentuk mesocephal, sutura blm menutup, UUB cekung -, rambut hitam tidak mudah dicabut
´  Mata : Simetris, conjuntiva anemis -/-, Sklera ikterus +/+,
´  Hidung : simetris, discharge -, sekret -, t.a.k, terpasang NGT
´  Mulut : Bibir dan mukosa lembab, sianosis -
´  Telinga : simetris, discharge-, t.a.k.
´  Tengkuk : leher bentuk normocolli, tidak ada kaku kuduk
´  Thorak : retraksi +, suprasternal, interkostal, intrasternal.
´  Cor : BJ I-II murni, reguler, bising +
´  Pulmo : SD vesikuler +/+, ST -/-
´  Abdomen : supel, peristaltik +, turgor kembali lambat, Hepar membesar (0,5:0,5), lien 2 schufner, tampak vena dan cabang2nya, pusar menonjol
´  Extremitas : gerakan lemah, oedem -, kaki kiri terpasang infus.
´  Vital sign : HR 120x/mnt; RR 40x/mnt; S 36,5 celcius

X.    Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
1.      Kemandirian dan bergaul : klien belum dapat tersenyum spontan , sudah dapat menatap muka pemeriksa
2.      Motorik halus : belum dapat mengikuti ke garis tengah
3.      Kognitif dan bahasa : tangis lemah, belum mampu bersuara
4.      Motorik kasar : belum mampu mengangkat kepala.





XI.             Analisa Data


Data klien
Masalah keperawatan
Data Obyektif :
-    KU lemah, Kesadaran somnolent
-    Dyspnea, Retraksi +
-    Sepsis
-    Terpasang O2 via ventilator IPPV 70%
-    Terdapat produksi sputum

Data Objektif:
-    KU lemah
-    Turgor kembali lambat, reflek hisap-
-    BB lahir 2600 gr, BB sekarang 2100 gr
-    Hematokrit 23,8% (19 sept)
-    Albumin 2,6 g/dl ,Na 170 mmol (18/9)

Data Objektif :
-    KU lemah, gerak kurang aktif, tangis lemah
-    Terpasang infus, ET, NGT
-    Umur 41 hari, BB : 2100 gram
-    AL : 13,3x103 uL (18-9-03)

Data Objektif :
-    KU lemah
-    Sklera ikterik, kramer V
-    Bil Direk 13,38, Bil Total 24,81
-    SGOT 248 H/uL, SGPT 253 H/uL
-    Anemia hemolitik susp. Incompatibility darah

Data Objektif :
-    KU lemah
-    Dyspnea, retraksi +
-    Terpasang O2 via ventilator IPPV 70%
-    AL :13,3 X 103 uL (18/9)
-    Suhu : 37,7, Nadi 128x/menit

Data Objektif :
-    KU lemah, reflek hisap-, hepar membesar, lien membesar
-    BB lahir 2600 gr BB sekarang 2100 gr
-    Status gizi buruk
-    Hematokrit :23,8% (19 Sept)
-    Hemoglobin 8,3 g/dl (19Sept)
Albumin 2,6 g/dl (18/9)
Ketidakmampuan meneruskan ventilasi spontan b.d. kelemahan otot-otot pernafasan




Risiko terjadinya defisit volume cairan b.d. kegagalan mekanisme regulatory





Risiko terjadinya infeksi b.d. prosedur invasif, penurunan sistem imun.





PK; hiperbilirubinemia







PK; sepsis






Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. gangguan absorbsi






0 komentar:

Posting Komentar